Rabu, 21 November 2012

‎= Cinta Dalam Sebatang Pena =



“Aku pergi”, ucapku dingin.

Kulihat ayah masih asik mengutak-atik benda entah apa di meja. Sedangkan ibu sibuk mengiris-iris bawang. Biasanya aku selalu mencium tangan kedua orang tuaku sebelum berangkat. Tapi saat ini aku benar-benar kesal dan kecewa pada ayah.

Sudah tiga hari ini aku tidak mendapat uang saku ke sekolah. Minggu itu adikku yang paling kecil dibawa ke rumah sakit karena demamnya cukup tinggi. Dan itu cukup menghabiskan persediaan uang kami, ayah baru akan gajian minggu depan. Bagiku itu tidak terlalu jadi masalah karena sudah terbiasa. Tapi sialnya, pena satu-satunya yang kumilki juga rusak. Tintanya masih banyak, tapi tidak mau keluar ketika dipakai menulis. Dua hari kemarin aku meminjam pena temanku. Dan kemarin, sepertinya ia sudah agak keberatan meminjamkan penanya.

“Kenapa tidak kau beli saja yang baru. Harga pena paling Cuma seribu”, mungkin baginya biasa mengatakan hal itu. Tapi bagiku yang bahkan uang saku saja tidak punya, hal itu sangat menyinggungku.

Jadi tadi malam, aku mengatakan kesulitanku pada ayah.

“Loh, koq penanya sudah rusak. Kan baru dibeli kemarin. Iya kan bu?”

“Ya, kamu pakainya tidak hati-hati kali”, mereka malah menyalahkan aku. Bukannya mendukung.

“Tapi beneran gak mau yah,, coba saja lihat sendiri. Pena ini memang cepat rusak, jadi murah. Makanya kemarin aku minta dibelikan pena pilot saja sama ibu”, aku setengah menangis menyodorkan pena itu pada ayah.

“Lah, kamu kan tahu sendiri uangnya kemarin gak cukup. Kamu masih harus beli buku isi seratus itu kan?”, ibu masih menyuapi adik ketika mengucapkan hal itu.

“Ya sudah, nanti ayah belikan kalau gajian. Besok kamu pinjam pena temanmu dulu”

“Rovan malu yah, lagipula Andika juga sudah keberatan meminjamkannya. Kenapa tidak pinjam uang dulu sama Om Anang. Dia juga sering kan, pinjam duit ayah”, kali ini aku tak dapat menahan tangisku lagi.

“Tidak ada hutang! Ayah tidak pernah mengajarkan hutang padamu kan?”, ayah malah marah ketika aku menawarkan solusi.

Malam itu aku ngambek, tidak makan. Juga pagi-pagin sebelum berangkat sekolah tetap bungkam.

Di sekolah, aku menulis memakai pensil warna. Karena pensilku sedang tumpul. Dan aku sedang tidak mau meminjam apapun dari teman-temanku. Juga saat ada yang menawarkan pena padaku, aku diam saja.

“Van, ayahmu datang. Dia menunggu di gerbang”, seorang temanku yang baru saja keluar menyapa ketika aku mencatat bahan dari guru.

Walaupun masih ngambek, tapi aku penasaran juga. Siapa tahu ayah berubah pikiran dan mau meminjam uang. Jadi aku bisa punya uang jajan dan pena baru. Tapi ternyata ayahku tetap memegang prinsipnya.

“ini tadi sudah ayah perbaiki, sudah mau keluar tintanya. Kamu pakai ini dulu, nanti ayah belikan yang baru”, tangan ayah masih berlumur noda-noda tinta.

Aku masih diam, jadi tadi pagi yang dikerjakan ayah adalah mencoba memperbaiki penaku.

“Ayo ambil, ayah tadi hanya izin sebentar pada pak Seng”, aku mengambil pena itu dan berlari. Tidak mengucapkan apa-apa. Menahan tangisku. Aku benci pada kemiskinan yang melanda kami, tapi aku cinta pada prinsip dan perhatian ayah padaku. Hari itu, aku yang masih kelas lima SD berjanji pada diri sendiri untuk belajar bersungguh-sungguh.

Malamnya kami bercengkerama seperti biasa, sseolah-olah insiden ngambek itu tak pernah terjadi. Inilah yang aku miliki, keluarga yang menyayangiku. Aku sempat mengolok-olok adikku sebentar sebelum membut PR.

Seminggu kemudian, ayah gajian. Kami sekeluarga berbelanja kebutuhan bulanan di Pasaraya. Tentu juga membeli kebutuhan sekolahku, hari itu aku dibelikan tiga batang pena pilot bartu yang sudah lama kuinginkan. Adikku juga dibelikan tas dan alat tulis. Karena seharusnya ia sudah sekolah di Taman Kanak-kanak, tapi karena biaya TK mahal, dia terpaksa diajari membaca sendiri dirumah oleh ayah ibuku. Kedua orang tuaku tidak ada yang lulus SD, tapi beliau masih bisa mengajarkan membaca dan menulis pada kami. Dulu aku juga tidak masuk TK, aku belajar membaca di rumah sebelum masuk SD.

***
Ternyata sebatang pena saja sudah cukup bagiku untuk mengetahui kasih orang tuaku. Mungkin tidak ada harganya bagi mereka yang beruntung, tapi ayahku berjuang membetulkannya dan tetap teguh untuk tidak berhutang. Meski untuk sebatang pena. Tidak seperti ibu, ayah memang tidak pernah secara langsung mengatakan mencintai kami. Begitupun kami, tidak pernah mengungkapkan cinta secara verbal. Karena cinta memang tak perlu dibahasakan, itu bahasa laki-laki.

Meski tintanya sudah tidak ada, aku terus menyimpan pena itu. Ketika melihatnya mataku selalu berair mengingat perjuangan ayah. Sayang, ketika SMA pena itu hilang. Dan itu jauh membuatku lebih sedih ketimbang saat gagal meraih rangking satu di kelas.

Kamis, 15 November 2012

Buat kamu.. :*




Dia hanya dia di duniaku
Dia hanya dia di mataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia di hidupku

Sungguh sebuah tanya yang terindah
Bagaimana dia merengkuh sadarku
Tak perlu ku bermimpi yang indah
Karena ada dia di hidupku

Ku ingin dia yang sempurna
Untuk diriku yang biasa
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya

Ku hanya manusia biasa
Tuhan bantu ku tuk berubah
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia

Rabu, 14 November 2012

“Hidup itu sebenarnya masalah..”


Kata dosen pkn, hidup itu sebenarnya masalah, karena tidak mungkin manusia yang hidup di muka bumi ini tidak memiliki masalah, dan kita pun tidak bisa menghindari masalah tersebut.

Sesuatu hal atau bahkan pelajaran  yang dapat aku simpulkan  dari perkataan  tadi yaitu bahwasannya masalah itu merupakan hal dimana kita belajar dan memahami arti hidup kita sendiri saat ini. 
Karena dengan adanya masalah, kita berusaha belajar bagaimana caranya kia menyikapi, menjalankan, dan menyelesaikan masalah itu,  dengan adanya masalah juga, kita dapat memahami arti-arti kehidupan, bahwa sesungguhnya hidup ini indah apabila kita menjalaninya dengan ikhlas dan kesenangan hati, dan sesungguhnya Allah itu  memberikan suatu masalah kepada umatnya itu pertanda sayang kepada kita, dengan menguji kesabaran kita, keimanan kita, dan kecintaan kita terhadap-Nya.

Aku pun baru menyadari satu hal, apabila kita sedang diberikan suatu masalah oleh yang diatas, perlu kita syukuri, jangan selalu mengeluh, dan hadapi masalah itu dengan lapang dada dan senang hati, karena itu merupakan satu hal yang dapat meringankan masalah yang kita hadapi, dengan begitu masalah tersebut akan cepat terselesaikan.

Apabila dikaitkan dengan ilmu kedokteran maka faktor utama yang menyebabkan seseorang sering terkena gangguan mental ataupun kesehatannya itu dikarenakan stress, dan stress itu diakibtkan oleh banyaknya masalah yang tidak terselesaikan, atau bahkan akibat masalah yang berlarut-larut tak terselesaikan…
Oleh karena itu hadapilah masalaha itu dengan ikhlas dan hati yang tenang, tetapi  jangan diamkan masalah itu, apalagi sampai berlarut-larut, berusahalah  untuk mencari jalan keluar dari masalah yang kita hadapi dengan pikiran yang tenang. Jangan lupa juga untuk terus berdoa, dan jangan jadikan masalah itu sebagai alasan ntuk kita menyalahkan apalagi membeci Allah S.W.T.


KEEP SMILE..... !



Jumat, 09 November 2012

Hancur..


Seperti gelas yang jatuh ke lantai yang hancur berkeping-keping.. itulah perasaan ku saat ini..
Ketika kita berharap orang yang kita sukai lah yang dapat menemani kita tetapi dia malah merelakan kita untuk bersama orang lain...

Apa begitu tidak berarti kah kita dalam kehidupan nya..
Apa begitu mudah dia melepaskan diri kita untuk orang lain..
Dan mengapa juga dia tidak menyediakan sedikit waktu saja untuk kita...

Dan ternyata benar ya... bahwa terkadang orang yang kita sayang terkadang malah mengecewakan kita .. dan malah srbaliknya orang yang tidak kita harapkab bahkan orang yang kita benci justru mempunyai perhatian yang besar terhadap kita .. walaupun dengan cara selalu membuat kita kesal.. tp justru disitulah rasa perhatian mereka disimpan...

Kamis, 25 Oktober 2012

Guru adalah Model..


Kata dosen mata kuliah PKN,  “guru itu model, yang akan dicontoh oleh murid-muridnya”. Ternyata tidak hanya seorang guru saja, bahkan sikap orang dewasa saja banyak yang ditiru oleh anak-anak, karena memang sudah sifat anak-anak yang suka melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang dewasa, apalagi kalau orang itu yang dia sukai, tetapi tidak hanya yang disukai saja loh, terkadang peran-peran yang dianggapnya lucu dan menarik bisa di ikuti, seperti sepupu ku ini yang menirukan gerakan topeng monyet yang berjalan dengan membungkukkan badannya sambil berkeling gitu,, itu dilakukannya agar menarik perhatian orang disekitarnya karena dia melihat bahwa tindakan seperti itu lucu, memang lucu sih.. hehe… itu salah satu faktor dari sikap yang dicontoh oleh anak-anak dari sebuah pertunjukan topeng monyet..
Guru pun demikian, segala sesuatu yang dilakukan oleh guru dalam kelas maupun ketika lewat dan lain sebagainya akan ditiru oleh anak-anak, bisa dari kebiasaan guru tersebut, gaya bicaranya, perilakunya, bahkan sikap yang menyimpang dari guru tersebut saja dapat diikuti oleh siswanya, seperti halnya apabila guru sering datang terlambat, maka siswa pun akan mencontoh hal yang sama karena anggapan mereka guru nya saja datang terlambat. Karena siswa itu lebih percaya dan nurut terhadap gurunya, seperti apabila orang tua menyuruh anak nya agar tidak main kotor-kotoran, tetapi anak itu suka bermain dan seandainya gurunya berkata bahwa kotor itu sehat, maka si anak akan lebih mengikuti apa yang dikatakan oleh sang guru. Karna memang sifat anak-anak itu itu senang bermain, maka seharusnya orang tua juga tidak boleh melarangnya untuk tidak bermain. Karena itu akan berdampak pada sikap dan emosional anak tersebut ketika nanti disekolah.
Oleh karena itu, seorang guru itu harus hati-hati dalam segala hal, baik mulai dari sikapnya, bahasanya, kebiasaannya, dan bahkan penampilannya karena anak  murid itu lebih nurut kepada gurunya dibandingkan dengan orang tuanya.

bad dream..



Banyak mitos yang mengatakan bahwa mimpi itu kenyataan, ada yang bilang juga bahwa mimpi itu gambaran kejadian yang akan kita alami dikemudian hari. Whatever lah, aku tidak terlalau menaggapi smua omongan itu, tetapi malam ini membuat aku memikirkan perkataan mitos itu tentang mimpi,
Mimpi buruk yang aku alami semalam sangatlah nyata, seolah aku tidak sedang bermimpi, mimpi dihantui oleh sesosok perempuan, entah masih hidupkah atau sudah tiada, yang jelas dalam mimpi itu dia ingin mencelakakan aku, tetapi kenapa badan ini susah sekali untuk digerakan, susah sekali untuk membuka mata, sampai saat ketika terbangun kembali aku masih memikirkan mimpi itu, apakah mimpi yang aku alami semalam itu merupakan sebuah pertanda buruk bagi ku atau karena kecerobohan ku yang lupa membaca doa pada saat sebelum tidur… dan kenapa juga mimpi itu terjadi pada malam idul adha ini... huft..!
Entahlah, aku tidak mau memikirkannya lagi, tapi mimpi itu membuat aku selalu berhalusinasi yang tidak-tidak, aku selalu merasa ketakutan, dan berbagai macam perasaan yang membuatku tidak nyaman apabila masuk kedalam kamar..
Just hopping it will not nappen again, and all will be fine… !

we're the perfect two...


you can the peanut butter to my jelly...
you can be the butterflies i feel in my belly...
you can can be the captain i can be your first mate...
you can be the chills that i feel on our first date...
you can be the hero i can be your side kick...
you can be the tear that i cry if we ever split..
you can be the rain from the cloud when it's stormin...
or you can be the sun when it shines in the morning...

you can be the prince and i can be your princess...
you can be the sweet tooth i can be the dentist...
you can be the shoes and i can be the laces...
you can be the heart that i spill on the pages...
you can be the vodka and i can be the chaser...
you can be the pencil and i can be the paper...
you can be as cold as the winter weather...
but i don't care as long as were together...


you know that i'll never doubt you..
and you know that i think about you..
and you know i can't live without you..
i love the way that you smile and maybe in just a while
i can see me walk down the aisle



don't know if i could ever be without you,
cause boy you complete me...
and in time i know that we'll both see that we're all we need,
cause you're the apple to my pie...
you're the straw to my berry...
you're the smoke to my high
and you're the one i wanna marry..
cause you're the one for me.. and i'm the one for you..
you take the both of us and we're the perfect two...


Rabu, 17 Oktober 2012

Besaran, Satuan, dan Pengukuran


Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam, khususnya tentang interaksi antara materi (zat) dan energi. Gejala-gejala alam dan interaksi yang biasa diungkapkan biasanya dapat pula dirumuskan dalam besaran besaran fisika. Diantara besaran besaran fisika tersebut terdapat besaran besaran yang dapat diukur secara langsung. Oleh kaena itu, pengukuran merupakan satu bagian penting dalam fisika.
Dalam fisika terapan, pengykuran juga memegang peranan penting. Misalnya ketika anda berada dalam kokpit pesawat terbang, anda dapat melihat bebrapa alat ukur, yaitu alat ukur ketinggian pesawat (altimeter) , alat ukur kecepatan angin (anemometer), dan alat ukur tekanan udara (barometer). Nilai besaran yang ditunjukan oleh alat ukur tersebut diperlukan oleh pilot dan awak pesawat untuk mengukur dan mengendalikan pesawat sehingga dapat melayang di udara.

A. Pengukuran

Apa yang dapat kalian jelaskan apabila kalian minta mendeskripsikan meja tulis yang ada di kelas kalian? Selain bentuk meja, salah satu yang dapat dijelaskan adalah ukuran meja. Namun bagiamana kalian dapat mengetahui ukuran meja tersebut. Mungkin anda akan mendeskripsikannya dengan menghitung ukuran meja itu dengan jengkal, jika ukuran meja yang dinyatakan dengan jumlah panjang jengkalan dadibandingkan dengan jumlah panjang jengkal adik anda, bagaimana hasilnya? Hasilnya akan samakah pada keduanya?
Kegiatan itu dinamakan mengukur, akan tetapipengukuran yang anda lakukan tidak sesuai jika digunakan dalam fisika.  Hasil yang berbeda ini menunjukan bahwa hasil pengukuran itu tergantung pada satuan. Dan dalam fisika pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar.


















B. BESARAN
Besaran bersifat kuantitatif, segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka/nilai.
Mengukur membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Besaran terbagi menjadi dua kelompok :
1. Besaran pokok
Merupakan besaran yang tidak diturunkan dari besaran yang lain.

2. BesaranTurunan
Besaran yang diturunkan dari suatu beberapa besaran pokok, seperti
Luasdan volume = diturunkan dari besaran pokok panjang.
Massa Jenis = diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang.
Kecepatan = diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu.
NO BESARAN POKOK SATUAN LAMBANG SATUAN
1 Panjang Meter m
2 Massa Kilogram Kg
3 Waktu Sekon S
4 Temperatur Kelvin K
5 KuatarusListrik Ampere A
6 IntensitasCahaya Candela Cd
7 Jum;lahZat mol mol

BESARAN NOTASI SATUAN
Luas A
Volume V
Massa Jenis ρ kgmˉ³
Kecepatan V msˉ¹
Percepatan α msˉ²
Gaya F Newton (N)








Satuan adalah pembanding dalam ukuran, ciri-ciri :
Dapat diukur
Berupa angka dan mempunyai nilai
Mempunyai satuan
Satuan di bagi menjadi:
1. Satuan Baku
Satuan yang diakui secara internasional, misalnya : meter, kilogram, dan sekon.
2. SatuanTidak Baku
Satuan yang tidak diakui secara internasional, misalnya : depa, jengkal, dan hasta.
Contoh untuk menentukan besaran dan satuan :
1. Panjang meja 100 cm
Besaran = panjang meja
Nilai = 100
Satuan = cm

2. Massa buku 20 kg
Besaran = massa buku
Nilai = 20
Satuan = kg




Volume sebuah balok merupakan sebuah hasil panjang lebar dan tinnginya meskipun ketiganya memiliki nama yang berbeda yaitu panjang lebar dan tinggi sebenarnya semua merupakan besaran yang sama, bagaimana mengetahui ketiganya perubahan besaran yang sama?
Untuk mengetahuinya dapat digunakan analisis dimensional. Dari analisis dimensional mengetahui panjang lebar dan tinggi memiliki dimensi yang sama yaitu dimensi panjang. Oleh karna itu pula volume balok diketahui memiliki dimensi sama dengan dimensi panjang pangkat tiga dengan demikian dapat diketahui bahwa dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran besaran pokoknya.
Dalam system internasional terdapat tujuh besaran pokok yang berdimensi serta dua besaran pokok tambahan yang tidak berdimensi.
NO BESARAN POKOK SATUAN NOTASI SATUAN DIMENSI
1 Panjang Meter M [L]
2 Massa Kilogram Kg [M]
3 Waktu Secon S [T]
4 Temperature Kelvin K [Ө]
5 Kuataruslistrik Ampere A [I]
6 Intensitascahaya Candela Cd [J]
7 Jumlahzat mol mol [N]
NO BESARAN POKOK SATUAN NOTASI SATUAN DIMENSI
1 Sudut Radian Rad -
2 Sudutruang steradian sr -


materi konflik sosial


BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KONFLIK SOSIAL
Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan sesama manusia.Ketika berinteraksi dengan sesama manusia, selalu diwarnai dua hal, yaitu konflik dan kerjasama.Dengan demikian konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia.Konflik sosial telah ada dari zaman kuno hingga zaman modern seperti saat ini.Contohnya konflik pada zaman kuno yang terjadi antar dewa dalam bentuk peperangan, konflik antar suku, antar agama, dan lain sebagainya. Konflik sosial merupakan proses sosial yan terjadi pada individu atau kelompok. Masing-masing berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan dan amarah.
Secara umum, konflik sosial diartikan sebagai pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Dalam sosiologi sendiri, konflik sosial merupakan  gambaran tentang terjadinya percekcokan, perselisihan, ketegangan, atau pertentangan sebagai akibat dari perbedaan – perbedaan yang muncul dalam kehidupan masyarakat, baik perbedaan secara individual maupun perbedaan kelompok. Perbedaan tersebut dapat berupa perbedaan pendapat pandangan,  penafsiran, pemahaman, kepentingan, atau perbedaan yang lebih luas dan umum, seperti perbedaan agama, ras, suku bangsa,  bahasa, profesi, golongan poitik dan kepercayaan.
Secara istilah, konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik, dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2002) diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Menurut Kartono & Gulo (1987), konflik berarti ketidaksepakatan dalam satu pendapat emosi dan tindakan dengan orang lain. Keadaan mental merupakan hasil impuls-impuls, hasrat-hasrat, keinginan-keinginan dan sebagainya yang saling bertentangan, namun bekerja dalam saat yang bersamaan.Konflik biasanya diberi pengertian sebagai satu bentuk perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, faham dan kepentingan di antara dua pihak atau lebih.Pertentangan ini bisa berbentuk pertentangan fisik dan non-fisik, yang pada umumnya berkembang dari pertentangan non-fisik menjadi benturan fisik, yang bisa berkadar tinggi dalam bentuk kekerasan (violent), bisa juga berkadar rendah yang tidak menggunakan kekerasan (non-violent).
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa konflik adalah suatu pertentangan dalam bentuk-bentuk perlawanan halus, terkontrol, tersembunyi, tak langsung, sampai pada bentuk perlawanan terbuka antara dua pihak atau lebih yang saling tergantung satu sama lain yang sama-sama merasakan tujuan yang saling tidak cocok, kelangkaan sumber daya dan hambatan yang didapat dari pihak lain dalam mencapai tujuannya.
Menurut Myers, dalam pandangan tradisional, konflik dianggap sebagai sesuatu yang buruk yang harus dihindari. Pandangan ini sangat menghindari adanya konflik karena dinilai sebagai faktor penyebab pecahnya suatu kelompok atau organisasi.Bahkan sering kali konflik dikaitkan dengan kemarahan, agresivitas, dan pertentangan baik secara fisik maupun dengan kata-kata kasar. Apabila telah terjadi konflik, pasti akan menimbulkan sikap emosi dari tiap orang di kelompok atau organisasi itu sehingga akan menimbulkan konflik yang lebih besar. Oleh karena itu, menurut pandangan tradisional, konflik haruslah dihindari.
Beda halnya dengan konflik menurut Robbin (1996: 431) yang mengatakan konflik dalam organisasi disebut sebagai The Conflict Paradoks, yaitu pandangan bahwa di sisi konflik dianggap dapat meningkatkan kinerja kelompok, tetapi di sisi lain kebanyakan kelompok dan organisasi berusaha untuk meminimalisasikan konflik.
B. SUMBER TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Pada umumnya penyebab munculnya konflik kepentingan sebagai berikut:
1.  Perbedaan kebutuhan, nilai, dan tujuan,
2. Langkanya sumber daya seperti kekuatan, pengaruh, ruang, waktu, uang, popularitas dan posisi, dan
3. Persaingan. Ketika kebutuhan, nilai dan tujuan saling bertentangan, ketika sejumlah sumber daya menjadi terbatas, dan ketika persaingan untuk suatu penghargaan serta hak-hak istimewa muncul, konflik kepentingan akan muncul (johnson & johnson, 1991).
Sedangkan Handoko (1998) menyatakan bahwa sumber-sumber konflik adalah sebagai berikut.
1. Komunikasi: salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua dantidak lengkap, serta gaya individu manajer yang tidak konsisten.
2. Struktur: pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber-sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka.
3. Pribadi: ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi.
Menurut Anoraga (dalam Saputro, 2003) suatu konflik dapat terjadi karena perbendaan pendapat, salah paham, ada pihak yang dirugikan, dan perasaan sensitif.
1. Perbedaan pendapat
Suatu konflik yang terjadi karena pebedaan pendapat dimana masing-masing pihak merasa dirinya benar, tidak ada yang maumengakui kesalahan, dan apabila perbedaan pendapat tersebut amat tajam maka dapat menimbulkan rasa kurang enak, ketegangan dan sebagainya.
2. Salah paham
Salah paham merupakan salah satu hal yang dapat menimbulkan konflik. Misalnya tindakan dari seseorang yang tujuan sebenarnya baik tetapi diterima sebaliknya oleh individu yang lain.
3. Ada pihak yang dirugikan
Tindakan salah satu pihak mungkin dianggap merugikan yang lain atau masing-masing pihak merasa dirugikan pihak lain sehingga seseorang yang dirugikan merasa kurang enak, kurang senang atau bahkan membenci.
4. Perasaan sensitif
Seseorang yang terlalu perasa sehingga sering menyalah artikan tindakan orang lain.



Sumber terjadinya konflik sosial juga dapat dikategorikan kedalam 5 faktor berikut :
1. Factor perbedaan individu dalam masyarakat
Perbedaan ini terjadi karena perbedaan antar anggota masyarakat secara perorangan, baik secara fisik dan mental, maupun perbedaan material dan non material.Perbedaan fisik biasanya berhubungan dengan keadaan jasmaniah, seperti rupa atau kecantikan, kesempurnaan indera, atau bentuk tubuh.Perbedaan mental seperti kepintaran, kemampuan dan keterampilan, pendirian atau perasaan.Sedangkan perbedaan material berhubungan dengan kepemilikan harta.Dan perbedaan non material, biasanya berhubungan dengan status sosial seseorang.Perbedaan – perbedaan tersebut yang pada akhirnya menimbulkan bentrokan dalam anggota masyarakat.
2. Perbedaan pola kebudayaan
Perbedaan yang terdapat antar daerah atau suku bangsa yang memiliki budaya berbeda, atau terdapat dalam suatu daerah yang sama karena perbedaan paham agama dan pandangan hidup. Sehingga dari perbedaan pola kebudayaan tersebut dapat melahirkan dan memperkuat sentiment primordial yang dapat mengarah kepada terjadinya konflik antar golongan atau kelompok.
3. Perbedaan status sosial
Status sosial adalah kedudukan seseorang dalam kelompok atau masyarakat yang untuk mendapatkannya ada yang bisa diusahakan dan ada pula status yang diperoleh tanpa diusahakan.Terdapatnya beragam kedudukan dalam masyarakat dapat menimbulkan perselisihan untuk mendapatkan kedudukan yang baik.
4. Perbedaan kepentingan
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya jadi pada setiap manusia memiliki kepentingan dan usaha yang berbeda baik kebutuhan dasar maupun kebutuhan sosial yang dapat menimbulkan pertentangan antar individu atau kelompok.Jadi, konflik yang terjadi karena perbedaan kepentingan dapat terjadi pada setiap masyarakat pada setiap tingkatannya.
5. Terjadinya perubahan sosial
Perubahan sosial dengan konflik mempunyai hubungan yang erat, karena perubahan sosial dapat terjadi akibat konflik sosial dan sebaliknya perubahan sosial dapat menimbulkan konflik. Hal ini disebabkan pada saat unsur-unsur baru masuk kedalam suatu sistem sosial, hal itu dapat menimbulkan perubahan sosial yang akan memicu terjadinya konflik apabila anggota masyarakat tidak seluruhnya menerima.
Konflik sosial sendiri dapat bersifat negatif maupun positif.Negatif, apabila pertentangan yang terjadi tidak dapat diselesaikan secara damai dan berakhir dengan munculnya pecahan.Dan positif, apabila konflik sosial dapat terselesaikan dan mengarah kepada perbaikan struktur serta sistem sosial.
Dengan demikian konflik sosial baik yang bersifat positif maupun negatif memiliki fungsi bagi kemajuan masyarakat, berfungsinya konflik bagi kehidupan sosial akan bergantung kepada individu atau kelompok yang bertikai dalam menghadapinya. Secara lebih rinci, konflik sosial yang dapat memberikan fungsi bagi masyarakat adalah sebagai berikut :
a. Akomodasi, merupakan salah satu cara menyelesaikan konflik sosial yang dapat menjadi sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat dan dapat melahirkan bentuk kerja sama antar kelompok.
b. Konflik sebagai media untuk menumbuhkan dan meningkatkan perasaan solidaritas dalam kelompok. Sehingga dapat mendorong terbentuknya kerja sama yang lebih baik.
c. Mengaktifkan peran individu atau kelompok dalam aktifitas-aktifitas sosial.  Yang sebelumnya kurang berperan atau bersikap sebagai akibat dari adanya konflik yang dihadapinya.
d. Menjadi sarana komunikasi bagi pihak yang berkonflik, sehingga masing-masing merasa terdorong untuk saling mengetahui.
C. JENIS – JENIS KONFLIK SOSIAL
Menurut jenisnya, konflik social dapat dibedakan menjadi :
1. Konflik dekstruktif, yaitu konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang atau dendam terhadap pihak lain. Biasanya mengarah pada proses penghancuran.
2. Konflik Konstruktif, merupakan konflik fungsional karena adanya perbedaan pendapat dari masing – masing kelompok hingga akhirnya menghasilkan sosuli masalah.
3. Konflik Vertikal, terjadi antara komponen masyarakat dalam suatu struktur social yang bersifat hierarkis.
4. Konflik horizontal, terjadi antara individu atau kelompok yang sederajat.
5. Konflik terbuka, artinya konflik yang diketahui semua pihak.
6. Konflik tertutup, artinya konflik yang hanya diketahui oleh pihak yang bertikai saja.
7. Konflik Interindividu, artinya konflik yang terjadi akibat peran ganda yang dijalankan oleh seseorang.
8. Konflik antarindividu, konflik yang terjadi akibat perbedaan gagasan dan kepentingan.
9. Konflik antarkelompok, pertentangan antar kelompok
D. BENTUK – BENTUK KONFLIK SOSIAL
Pada umumnya terdapat 6 bentuk konflik sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yaitu:
1. Konflik pribadi
Konflik pribadi, merupakan pertentangan yang terjadi secara individual  dan  melibatkan dua orang yang bertikai.
2. Konflik kelompok
Terjadi karena adanya pertentangan antara  dua kelompok dalam masyarakat. Seperti perselisihan antar partai, dan lain-lain.
3. Konflik antarkelas sosial
Terjadi pada status sosial yang berbeda, yang disebabkan oleh perbedaan kepentingan atau perbedaan pandangan.


4. Konflik rassial
Rassial adalah pertikaian yang terjadi karena didasaran perbedaan pandangan terhadap adanya perbedaan ciri-ciri jasmaniah.
5. Konflik politik
Merupakan salah satu aspek dalam sistem sosial yang menyangkut masalah kekuasaan, wewenang dan pemerintahan.Konflik politik itu sendiri adalah pertentangan yang terjadi dalam masyarakat karena perbedaan pendapat atau ideology yang dianut oleh masing-masing kelompok.
6. Konflik budaya
Yaitu pertentangan yang biasanya terjadi karena adanya perbedaan budaya.
7. Konflik Agama
Yaitu pertentangan yang terjadi disebabkan oleh suatu keyakinan, kepercayaan, dan ajaran agama.Konflik agama bisa terjadi dalam satu agama yang menganut keyakinan tertentu.
Secara teoritis konflik dapat dibedakan kedalam tiga kelompok berdasarkan tingkatannya :
1. Konflik tingkat tendah, merupakan konflik yang bertujuan untuk membinasahkan lawan secara langsung dengan menggunakan kekerasan.
2. Konflik tingkat menengah, merupakan pertentangan yang menggunakan strategi untuk mengalahkan lawan, baik dengan cara kekerasan yang menggunakan pihak lain atau memaksakan kehendak dengan memberikan pengaruh.
3. Konflik tingkat tinggi, yaitu konflik yang bersifat positif karena pertentangan yang terjadi berlangsung secara rasional berdasarkan pandangan yang berbeda tetapi memiliki dasar pemikiran yang nyata.
Menurut Dahrendorf (1986), konflik dibedakan menjadi 4 macam:
1. Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role);
2. Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank);
3. Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa); dan
4. Konflik antar satuan nasional (perang saudara)
E. AKIBAT KONFLIK SOSIAL
Konflik Sosial memiliki dampak positif dan negative, yaitu :
1. Dampak Positif
a. Meningkatkan solidaritas kelompok
b. Mendorong kekuatan pribadi untuk menyelesaikan berbagai macam konflik
c. Munculnya norma baru
d. Mendorong kesadaran kelompok untuk berkompromi
2. Dampak Negatif
a. Menimbulkan perpecahan
b. Rusaknya sarana dan prasarana
c. Meningkatnya keresahan masyarakat
d. Lumpuhnya roda perekonomian
e. Hancurnya harta benda bahkan korban jiwa
F. PROSES TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Menurut Robbins (1996) proses konflik terdiri dari lima tahap, yaitu:
(1) oposisi atau ketidakcocokan potensial;
(2) kognisi dan personalisasi;
(3) maksud;
(4) perilaku; dan
 (5) hasil.
Oposisi atau ketidakcocokan potensial adalah adanya kondisi yang mencipta-kan kesempatan untuk munculnya koinflik.Kondisi ini tidak perlu langsung mengarah ke konflik, tetapi salah satu kondisi itu perlu jika konflik itu harus muncul. Kondisi tersebut dikelompokkan dalam kategori: komunikasi, struktur, dan variabel pribadi. Komunikasi yang buruk merupakan alasan utama dari konflik, selain itu masalah-masalah dalam proses komunikasi berperan dalam menghalangi kolaborasi dan merangsang kesalahpahaman. Struktur juga bisa menjadi titik awal dari konflik. Struktur dalam hal ini meliputi: ukuran, derajat spesialisasi dalam tugas yang diberikan kepada anggota kelompok, kejelasan jurisdiksi, kecocokan anggotatujuan, gaya kepemimpinan, sistem imbalan, dan derajat ketergantungan antara kelompok-kelompok. Variabel pribadi juga bisa menjadi titik awal dari konflik.
G. POLA PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL
Pola penyelesaian konflik bila dipandang dari sudut menang-kalah pada masing-masing pihak, maka ada empat bentuk pengelolaan konflik, yaitu:
1. Bentuk kalah-kalah (menghindari konflik)
Bentuk pertama ini menjelaskan cara mengatasi konflik dengan menghindari konflik dan mengabaikan masalah yang timbul. Atau bisa berarti bahwa kedua belah pihak tidak sepakat untuk menyelesaikan konflik atau menemukan kesepakatan untuk mengatasi konflik tersebut.
2. Bentuk menang-kalah (persaingan)
Bentuk kedua ini memastikan bahwa satu pihak memenangkan konflik dan pihak lain kalah. Biasanya kekuasaan atau pengaruh digunakan untuk memastikan bahwa dalam konflik tersebut individu tersebut yang keluar sebagai pemenangnya.Gaya penyelesaian konflik seperti ini sangat tidak mengenakkan bagi pihak yang merasa terpaksa harus berada dalam posisi kalah.
3. Bentuk kalah-menang (mengakomodasi)
Agak berbeda dengan bentuk kedua, bentuk ketiga yaitu individu kalah-pihak lain menang ini berarti individu berada dalam posisi mengalah atau mengakomodasi kepentingan pihak lain. Gaya ini digunakan untuk menghindari kesulitan atau masalah yang lebih besar.Gaya ini juga merupakan upaya untuk mengurangi tingkat ketegangan akibat dari konflik tersebut atau menciptakan perdamaian yang diinginkan.
4. Bentuk menang-menang (kolaborasi)
Bentuk keempat ini disebut dengan gaya pengelolaan konflik kolaborasi atau bekerja sama. Tujuannya adalah mengatasi konflik dengan menciptakan penyelesaian melalui konsensus atau kesepakatan bersama yang mengikat semua pihak yang bertikai. Secara sederhana proses ini dapat dijelaskan bahwa masing masing pihak memahami dengan sepenuhnya keinginan atau tuntutan pihak lainnya dan berusaha dengan penuh komitmen untuk mencari titik temu kedua kepentingan tersebut (Prijosaksono dan Sembel, 2002).
H. CARA MENYELESAIKAN KONFLIK SOSIAL
Terdapat beberapa cara untuk menyelesaikan konflik berdasarkan kebiasaan yang digunakan masyarakat untuk menyekesaikannya yaitu :
1. Konsiliasi
Konsiliasi berasal dari kata consolation yang memiliki arti perdamaian.Cara ini digunakan dalam menyelesaikan suatu konflik melalui upaya mempertemukan dua pihak yang bertikai atau berselisih guna tercapainya kesepakatan untuk mengadakan damai diantara keduanya.
2. Mediasi
Berasal dari kata mediation yang berarti perantara atau media. Mediasi dijadikan sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan suatu konflik dengan menggunakan jasa pihak ketiga sebagai perantara yang menjadi penghubung diantara kedua belah pihak yang berselisih.
3. Arbitrase
Arbitrase berasal dari kata arbitration dan yang menentukan keputusan arbitrer. Penyelesaian konflik dengan cara arbitrse yaitu melalui pengadialan yang dipimpin oleh seseorang yang berperan untuk memutuskan.
4. Paksaan
Paksaan atau coercion dijadika sebagai alternative dalam menyelesaikan konflik apabila terjadi ketidak seimbangan diantara kedua belah pihak yang bertikai sehingga pihak yang lemah tidak dapat mengambil keputusan untuk menyelesaika pertikaianya karena pihak lawan lebih kuat.  Sedangkan konflik tersebut harus terselesaikan karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi salah satu pihak yang bertikai sehingga untuk menyelesaikan konflik tersebut pihak yang kuat lebih berperan untuk menentukn cara penyelesaiannya, baik melalui paksaan secara psikologis maupun secara fisik dengan tujuan supaya pihak yang lemah mengakhiri pertikaiannya dengan mengadakan kepatuhan kepada pihak yang kuat.
5. Detente
Detente memiliki arti mengendurkan atau mengurangi ketegangan.Dalam menyelesaikan suatu konflik detente lebih bersifat persuasif terhadap dua belah pihak yang berselisih.
Hendricks (2001) mengemukaan lima gaya pengelolaan konflik yang diorientasikan dalam organisasi maupun perusahaan. Lima gaya yang dimaksud adalah:
1. Integrating (menyatukan, menggabungkan)
Individu yang memilih gaya ini melakukan tukar-menukar informasi. Disini ada keinginan untuk mengamati perbedaan dan mencari solusi yang dapat diterima semua kelompok.Cara ini mendorong berpikir kreatif serta mengembangkan alternatif pemecahan masalah.

2. Obliging (saling membantu)
Disebut juga dengan kerelaan membantu. Cara ini menempatkan nilai yang tinggi untuk orang lain sementara dirinya sendiri dinilai rendah. Kekuasaan diberikan pada orang lain. Perhatian tinggi pada orang lain menyebabkan seorang individu merasa puas dan merasa keinginannya terpenuhi oleh pihak lain, kadang mengorbankan sesuatu yang penting untuk dirinya sendiri.
3. Dominating (menguasai)
Tekanan gaya ini adalah pada diri sendiri. Kewajiban bisa saja diabaikan demi kepentingan pribadi. Gaya ini meremehkan kepentingan orang lain. Biasanya berorientasi pada kekuasaan dan penyelesaiannya cenderung dengan menggunakan kekuasaan.
4. Avoiding (menghindar)
Individu yang menggunakan gaya ini tidak menempatkan suatu nilai pada diri sendiri atau orang lain. Ini adalah gaya menghindar dari persoalan, termasuk di dalamnya menghindar dari tanggung jawab atau mengelak dari suatu isu.
5. Compromising (kompromi)
Perhatian pada diri sendiri maupun orang lain berada dalam tingkat sedang.







BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa konflik sosial merupakan suatu pertentangan antar individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, individu dan kelompok dalam masyarakat yang bersifat menyeluruh di kehidupan. Konflik sosial juga merupakan  gambaran tentang terjadinya percekcokan, perselisihan, ketegangan, atau pertentangan sebagai akibat dari perbedaan – perbedaan yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Bentuk konflik sosial yaitu konflik pribadi, konflik kelompok, konflik antar kelas sosial, konflik rassial, konflik budaya, dan konflik politik.Adapun sumber terjadinya konflik sosial yaitu faktor perbedaan individu dalam masyarakat, Perbedaan pola kebudayaan, Perbedaan status sosial, Perbedaan kepentingan, dan terjadinya perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Dan cara menyelesaikan konflik sosial yaitu dengan cara konsiliasi, mediasi, arbitrase, paksaan dan détente.
B. SARAN
Penulis berharap pembahasan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai konflik sosial, serta dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pembahsan ini. Tersusunnya makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, namun penulis akan berusaha untuk memperbaikinya dalam pembuatan makalah yang akan datang, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi kepada penulis khususnya, dan kepada para pembaca lainnya.




DAFTAR PUSTAKA
Winataputera, S.Udin, dkk. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka, 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
http://texbuk.blogspot.com/2012/02/macam-macam-konflik-sosial-serta.html#ixzz29LM46oW9
http://texbuk.blogspot.com/2012/02/macam-macam-konflik-sosial-serta.html
http://andrie07.wordpress.com/2009/11/25/faktor-penyebab-konflik-dan-strategi-penyelesaian-konflik/
http://psychochanholic.blogspot.com/2008/03/teori-teori-konflik.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik


Jumat, 05 Oktober 2012

to make decisions..


Kata orang klo mau ngambil keputusan itu harus ngikutin kata hati…
Karena kata hati itu yang paling benar…
Dan sekarang ketika aku mengambil keputusan dengan mengikuti kata hati, aku merasa bimbang… takut menyesal, dan takut terus menyalahkan diri sendiri…
Walaupun keputusan yang ku ambil sekarang ini belum membawa dampak apa-apa..
Tapi aku selalu menghawatirkan apakah keputusan ini akan berdampak baik bagi kedepan nya? Atau dampak yang terjadi hanya bersifat sesaat? Dan menimbulkan penyesalan pada akhirnya..?
Hal itu yang tidak ingin terjadi..  ( siapa juga yang mau hal seperti itu terjadi yaa..? )
Karena aku ingin keputusan ini membawa keseriusan kedepan nya…
Aku lelah untuk terus memilih dan mengambil keputusan yang semua nya itu melibatkan hati dalam mempertimbangkannya…
Karena seorang perempuan itu perasaan nya sangat peka, apalagi menyangkut perasaan  juga…
Beda hal nya dengan laki-laki yang cuek dan kurang peka terhadap suatu perasaan…
Dan perempuan juga selalu mempertimbangkan banyak hal dalam  memilih dan mengambil suatu keputusan ….
Aku ingin terus berpegang kepada keputusan ku saat ini…
 Tapi ketika keputusan itu berubah menjadi sebuah komitmen  atau ikatan, mengapa hati ini tidak bahagia, padahal dulu keinginan itu yang menjadi tujuan utama dari hati…
Semua itu membuat aku bimbang, tak mengerti, dan bingung apa yang harus aku perbuat..? bahkan aku juga bingung dengan perasaan dan hati ku… mengapa semua nya jadi seperti ini… :(
Terus  berdasarkan apa  aku harus mengambil  keputusan, apabila menggunakan kata hati saja masih bimbang…

Kamis, 04 Oktober 2012

Hujan...

Hujan selalu membawa bau khas tanah yang basah..
Hujan terkadang membawa berkah dan terkadang  juga membawa musibah...
Hujan menyuburkan bunga-bunga yang mulai layu.. dan menyuburkan tanaman-tanaman yang kekeringan...
Hujan selalu menciptakan romantika yang indah.. tetapi hujan juga terkadang membawa air mata bagi sebagian manusia...
Tetapi terkadang hujan membawa kesenangan dan kecerian bagi sebagian umat manusia pula.. seperti hal nya anak-anak yang suka bermain d bawah air hujan...
Seolah kepenatan dan beban masalah yang ada hilang bersama deras nya air hujan yang turun , ketika kita bermain d tengah deras nya hujan tersebut...
Hujan terkadang juga dapat menghambat aktifitas kita... tapi apabila kita menikmati dan mensyukuri turun nya hujan tersebut.. maka hujan itu dapat membawa ketenangan bagi kita...

"Man jadda wa jadda"

Man jadda wa jadda...
Barang siapa yang bersungguh - sungguh maka dapat lah  ia...
Sebuah mahfudzot atau bahkan sebuah peribahasa itu sudah dapat aku alami kebenaran nya.. 
Ketika aku sedang mnjalankan 2 pekerjaan dalam sehari dan untuk mengerjakan pekerjaan yg ke dua itu sangat butuh perjuangan.. mulai dari waktu , perjalanan yg jauh dengan wktu yg singat..
Tapi apabila kita niat dan sungguh" ingin melakukan pekerjaan itu maka kita bisa melakukan nya..
Walaupun dari segi waktu sebenarnya mustahil... yah bisa d bilang telat lah..
Tapi ALLAH pasti ngasih jalan buat kita...
Yang terpenting kita sudah berusaha.. sedangkan hasil nya kita pasrahkan saja kepada yang diatas... :)

Sabtu, 29 September 2012

Hal yang paling aku BENCI....!!!

Satu hal yang paling  aku BENCI saat ini adalah ketika jadwal kuliah d pindah-pindah dan waktu nya itu pagi..!!
Kenapa harus pagi sih..????
Pertanyaan itu yang selalu ada d benak ku...
Kenapa orang-orang itu pada mentingin kepentingan nya sendiri..???
Kenapa ngga berpikir sedikit aja buat orang lain...
Kenapa juga orang yang tidak bersungguh-sungguh dan orang yang lebih mementingkan hal-hal yang tidak penting seperti hang out atau sekedar main-main saja..
Tapi mereka yg di mudahkan segala urusan nya...
Sedangkan orang lain yang sudah bersungguh-sungguh dan banyak mengorbankan banyak hal tapi dia malah d persulit...
Apakah ini semua merupakan ujian, seberapa kuat nya kita dalam menghadapi dan mengatasi semua nya... ?
Tapi bagi ku ini ngga adil... !!
Kenapa jg ya dosen nya ngga ngsih jadwal siang ja...
Padahal kan kita kelas siang...
Tapi jadwal nya masih aja pagi...
Apa karna murid baru yang terlalu banyak? Sedangkan ruangan nya kurang...???
Whatever lah... emang ngga jelas tuh manajemen ny...
Inti nya benci ja klo udh ga jelas gini...
(╥﹏╥)

Senin, 24 September 2012

Lagi, lagi, dan lagi, seperti ini...

Kedaan seperti ini yg membuat ku tidak suka. . Keadaan dimana aku harus memilih antara tanggung jawab dan masa depan yg diapit oleh waktu yg singkat..
Lagi lagi antara profesi dan status aku sebagai mahasiswa.. perasaan bersalah, bingung, lelah, semua itu menjadi satu..
Mungkin...
Tuhan tau  aku bingung.. tuhan tau aku lelah..
Tapi dia meminta ku agar tidak menyerah dan putus asa dengan semua keadaan ku saat ini...
Karena tuhan tau kita bisa..
Tuhan tau kita kuat.. dalam menjalani keadaan saat ini..
Dan Dia tau apa yg trbaik buat kita...
Karena Dia tidak mungkin memberikan suatu cobaan atau ujian kepada umat nya yang diluar kepampuan umat nya tersebut..
Hanya berusaha dan berdoa yg prlu kita lakukan... dan yakin lah.. semua uang tuhan berikan kepada kita adalah yang terbaik untuk kita juga..
Walaupun berat... tapi harus tetap berusaha.. dan yakin kepada diri kita sendiri..
Semangat vela... °^^°
Keep smile... ^_^

Sabtu, 22 September 2012

Harapan untuk calon suamiku..

Assalamu'alaikum,,,
Moga dirimu senantiasa di dalam ridho ilahi walau dimanapun berada,
ku yakinkan diri bahwa kau pasti akan hadir suatu hari nanti,
menemaniku mengarungi hidup di dunia ini yang penuh dengan pancaroba...

kepada calon suamiku,,,
Usia ku kini makin bertambah dari hari ke hari,
alhamdulillah, sekarang
aku berada dalam lingkungan yang
kndusif untuk belajar,
mudah-mudahan aku dapat tetap
beristiqomah di jalanNya,
syukur juga ku panjatkan karena pergaulanku tetap terjaga dan terbatas..

calon suamiku,,,
aku maklum bila sampai detik ini kau
belum juga hadir, karena masih
banyak tugas yang harus kau emban
untuk menjadi muslim yang hakiki,,,

calon suamiku,,,
bila engkau memang disediakan
untukku di dunia, aku ingin kau cintai
karena Allah, karena semuanya hanya milikNya dan akan kembali kepadaNya..

calon suamiku,,,
bila kau sudah siap untuk
mengemban satu amanah lagi dalam
kehidupan ini, yang akan menjadi tanggung jawab dihadapan Allah
(semoga), maka datanglah,,,
Allah Maha Mengetahui, semoga Allah
meridhoi niat tulusmu dan
memudahkan segala urusan mu.
Banyaklah berdo'a dan berikhtiar
calon suamiku, dimanapun engkau
berada, InsyaAllah do'aku senantiasa
menyertai segala usahamu,,, semoga
Allah memberkatimu,,,
Aku akan sllu menunggu dan mendoakan mu....

Selasa, 28 Agustus 2012

Kawan kecil ku

Hari ini merupakan awal pertemuan ku kembali dengan teman-teman kecil ku setelah libur panjang idul fitri...
Rasa nya senang sekali bertemu mereka..
Walaupun terkadang mereka membuat ku untuk selalu mengelus dada karena sikap mereka... tapi semua itu seakan hilang apabila melihat senyum-senyum mereka..
Bersama mereka aku merasa nyaman, senang dan lain-lain.. seakan beban dan masalah itu hilang apabila bisa bercanda dan bermain bersama mereka..
Mereka adalah sumber inspirasi dan semangat ku... karena mereka banyak memberi ku pelajaran baru bagi ku...
Walaupun terkadang diantara mereka ada yang membuat ku hampir kesal dengan kenakalan nya... tapi itu membuat ku perpikir untuk membuatnya tidak seperti itu...
Cerita baru banyak dilontarkan dari mereka... rasa nya senang sekali mendengar mereka yang semangat sekali untuk bercerita dengan membawa senyum di bibir..
Berat rasa nya untuk meninggalkan mereka walaupun hanya sehari.. tapi apalah daya ... kuliah yang tidak tentu kadang membuatku tidak bisa masuk kelas mereka...
Semoga semester ini bisa pnuh msuk kelas nya... #bighopping

Kamis, 16 Agustus 2012

Ranger Unew-unew..

Nama ini melambangkan nama persahabatan ku dengan teman-teman...
Mungkin agak sdikit konyol ya namanya.. hehe
Tapi ada makna yang terkandung didalamnya loh...

Kata "ranger" itu berasal dari sebuah kartun yang arti kartun nya itu adalah pembela kebenaran..
Jadi Ranger itu merupakan orang yang selalu membela kebenaran, saling tolong menolong, dan dapat berbaur dengan masyarakat ( dalam artian orang lain ya.. ) dan kata Unew-unew itu sebenernya unyu-unyu yang berarti lucu, namun karena dalam bahasa sangsekerta kata "unyu" itu merupakan artian dari hewan yang  bernama anjing, tapi ada yang bilang juga kata "unyu" itu berasal dari bahasa inggris yaitu "you and why you" tak tau lah banyak versi yang mendeskripsikan nya..
Dan dari pada pusing makanya kita menuliskannya unew, kenapa? karena kata new itu berasal dari bahasa inggris dan apabila di baca dan di tambah huruf  U di depan nya maka sama saja denti persahabatan gan Unyu...

mengapa kita memilih Ranger?? karena ranger itu beranggotakan 5..
sama seperti persahabatan ku yang terdiri dari 5 personil, diantaranya...
Ada Rini Hendriyani yang biasa suka nyolek-nyolek ketek orang.. Santi Riyani sebagai Miss update yang selalu galau.. Mia Sumiaty yang suka nyubit, dan cubitan nya itu gak nahan deh, peureus pisan... hehe
Debbi Nitta Manalu yang sensitif baget sama hal-hal yang menjijikan seperti mendengar orang besendawa, dan lain-lain deh...

Setiap hari tiada hal atau topik yang tidak membuat kita tertawa terbahak-bahak...
Bahkan dimana pun selalu aja rame oleh canda tawa kita.. udah kaya pelawak aja ya... hehe
Dengan berusaha saling mengerti satu sama lain persahabatan kita tetap harmonis seperti ini..
Dan semoga tidak hanya sampai sekarang ini.. tapi selamanya...

Miss you all my Ranger.... :*

Rabu, 15 Agustus 2012

Apabila hati sudah berbicara.....

Kata orang hati itu gakpernah bohong.. dan biasa nya apa yang menjadi keinginan hati kita itu yang terbaik..
Aku ingin mempercayai semua itu.. dan berharap semua itu benar...
Terkadang kita sulit untuk membaca kata hati kita sendiri.. dan kita juga sulit membedakan antara kata hati dan perasaan yang diinginkan ...
Mengapa kata hati dan perasaan ini terkadang bertolak belakang..
Ketika perasaan memilih A tetapi kata hati menolak dan lebih memilih B...
Apakah kata hati itu selalu benar ya..??
Sedangkan apabila dipertimbangkan secara rasional belum tentu kebenaran nya...
tapi... aku berusaha untuk mempercayai semua itu dan terus berharap bahwa semua itu benar....
walaupun aku sendiri juga masih bingung dengan kata hati ku sendiri dan dengan hal dan perasaan yang aku inginkan...
Entah kapan aku akan benar-benar yakin tentang hal itu...
Buat sekarang just hopping and belive....!!!

Senin, 13 Agustus 2012

cara dan tips merawat Laptop anda... ^_^


Dalam menggunakan laptop, terkadang ada hal-hal yang kurang dimengerti yang dapat berakibat terganggunya kinerja laptop. Karena laptop atau notebook merupakan barang elektronik yang memerlukan perawatan khusus dalam penggunaannya dibanding perawatan Komputer PC.

Cara dan Tips Perawatan Laptop menurut saya pada dasarnya meliputi bagaimana kita Menggunakannya, Membawanya dan Menyimpannya (betul tidak? hehe). Terlepas dari software atau perangkat lunaknya, dibawah ini ada cara yang bisa diterapkan nih  :


Cara Menggunakan Laptop :


  • Gunakan Laptop seperlunya / saat memang dibutuhkan. Penggunaan Laptop juga tidak bisa disamakan dengan komputer biasa (PC) loh.. terutama dalam hal daya tahan pada pemakaian terus-menerus apalagi untuk yang hobbi ngeGame..
  • Jangan menggunakan laptop pada alas yang empuk atau yang tidak rata, karena dapat mengganggu sirkulasi udara dibawah laptop, misalnya pada ; Karpet kasar, busa, selimut, kasur, bantal, guling, dsb. 
  • Hindarkan Laptop atau Notebook dari cahaya langsung matahari / cari tempat yang teduh dan bersih, alias bebas dari debu (hehe..).
  • Jangan menggunakan laptop dengan dipangku nih...  karena saat dipangku, lubang sirkulasi udara biasanya berada tepat di atas paha (jadi bisa tersumbat).
  • Jauhkan Laptop dari Air, Medan Listrik atau Medan Magnet kuat atau Medan Elektromagnetik kuat seperti Speaker dengan magnet besar yang terbuka, transformator, transmitter RF daya besar, dsb
  • Cari posisi yang datar, rata, aman, stabil, dan jauhi Getaran, Hentakan, dan Benturan apalagi pukulan karena dapat merusak harddisknya.
  • Jangan gunakan Laptop sambil mengisi baterai (rechargered) apalagi kondisi baterainya kosong (10% ke bawah). 
  • Hindari juga  penggunaan Laptop tanpa Baterai (hanya charger) dalam waktu lama. Kondisi ini sangat berbahaya kalau tiba-tiba listrik mati. Selain itu kondisi tanpa baterai akan memperberat kerja rangkaian stabilisator di dalam laptop karena desipasi daya pada rangkaian ini menjadi lebih besar dari pada menggunakan baterai.
  • Lepas segera charger setelah pengisian baterai mencapai 100% (penuh) khususnya untuk laptop lama karena biasanya belum dilengkapi Auto Stop Rechargered (proses rechargered otomatis berhenti setelah baterai laptop penuh). Untuk Laptop baru biasanya sudah dilengkapi rangkaian tersebut sehingga charger boleh tidak dilepas meskipun baterai sudah penuh.

Nah ada juga nih Tips membawa Laptop atau Notebook anda : 


Pastikan Laptop atau Notebook dalam kondisi Mati atau Shutdown.
Gunakan Tas khusus Laptop standar yang dilengkapi spon tebal dan penahan goncangan/getaran.
Jangan memasukkan laptop ke dalam tas sesaat setelah dipakai lama (saat kondisi panas). Biarkan sebentar agar laptop dingin. Untuk mempercepat pendinginan Anda bisa mengipasinya atau meniupnya, itupun kalau Anda mau… hehe..
Pastikan Tas yang Anda gunakan Kuat dan tidak putus pengaitnya. Apalagi jika membawanya sambil berkendara..bisa berbahaya itu.... (iya gak...?)

Tips menyimpan dan merawat laptop :


  1. Simpan di Tempat yang Bersih, Sejuk dan Kering jauh dari Debu dan jangkauan anak-anak atau orang usil.
  2. Jangan menyimpan laptop terlalu lama tanpa pernah dihidupkan sama sekali. Usahakan sesekali laptop dihidupkan beberapa puluh menit untuk menghangatkan komponen-komponen di dalam laptop terutama saat musim penghujan atau udara lembab.
  3. Bersihkan Laptop dengan kain Lap Halus. Gunakan kuas cat halus untuk posisi sulit seperti sela-sela keyboard. Untuk noda membandel pada LCD dapat digunakan kain halus yang sedikit dibasahi alkohol 70%. WARNING Jangan dicuci !!…
  4. Jauhkan dari Lalu-lintas atau sarang serangga atau binatang usil seperti ; tikus, kecoa, rayap, semut, cicak, spiderman, yang biasa berlalu lalang seenaknya...
  5. Jangan menyimpan / menaruh Laptop di tempat yang membahayakan posisi laptop, seperti : di dekat TV, ruang bermain anak, di dapur, dekat kompor, dekat kamar mandi, di bawah kasur, di bawah bantal, di atas kursi, meja makan, di lantai (karena bisa keinjak), dsb.

Sepertinya memang ribet yaa, tapi paling tidak dapat memperkecil kemungkinan adanya gangguan atau kerusakan pada hardware Laptop kita (iya gak? ^^), dan semoga cara dan tips ini dapat berguna dan bemanfaat bagi kita khususnya dalam menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup laptop kita (udah kaya makhluk hidup aja ya... hehe )


"frannsvela...."







Minggu, 12 Agustus 2012

You're...

Mungkin aku adalah orang yang jahat...
Yang membiarkan orang-orang msuk dalam khdupan ku..
Sehingga mereka menaruh rasa dan harapan terhadap ku. .
Aku tidak tahu siapa yang  ª∂a d hati ku, yang aku tahu hanyalah aku senang berada di samping mereka...
Aku tidak mau menjadi orang yang lbih jahat dengan terus menjalani kehidupan seperti ini... dengan trus bersama mereka..
Tapi aku  Ĵчğå  binggung, apa yang harus aku lakukan agar aku tidak menyakiti salah satu dari mereka..

Di satu sisi  ª∂a orang yang sangat S̤̥̈̊ɑ̈Ɣªήğ kepada ku, meski aku pernah menyakiti nya, dia sellu menyayangi ku, dan dia   Ĵчğå sllu  ª∂a untuk aku..
Disisi lain  ª∂a orang yang sllu bisa buat aku nyaman dalam keadaan apapun dan dapat memahami ku ketika aku berada d dekat nya, tapi dia tidak bisa sllu  ª∂a buat aku..
Ketika aku berpikir untuk memilih yang pertama... hati ku seolah berontak melarikan diri untuk memilih yang kedua..
Tetapi hati ku msh ragu akan hal itu...
I'am really confuse... cepat atau lambat aku harus mengambil keputusan... dan aku akan d kenal dengan perempuan jahat...! apalah lah daya....
Maaf kan aku.... yang membiarkan mu masuk ke dalam hidup ku ini...
forgive me..............(T_T)

Jumat, 10 Agustus 2012

semua akan indah pada waktunya......

aku masih ingin percaya, bahwa semua indah pada waktunya...
hanya itu yang masih bisa aku pegang saat ini. sebab, ada banyak hal yang belum bisa kuraih, ada banyak rencana yang masih terbengkalai, ada banyak juga cobaan dihadapan...

tapi aku masih ingin terus percaya bahwa semua indah pada waktunya...
meskipun aku harus banyak mengorbankan waktu serta keinginan ku, berperang dengan waktu, jadwal kuliah, serta tanggung jawab yang kupegang saat ini sebagai seorang guru dan anak pertama. ku anggap aku sedang memainkan tiga peran dimana semuanya itu banyak memporsis tenaga ku.

terkadang aku ingin diantara semua peran tersebut ada yang libur, ingin rasanya untuk istirahat sejenak atau sekedar duduk-duduk untuk merefresh pikiran serta tenaga ku, tapi kemungkinan itu sangat kecil sekali apabila banyak tugas yang deadline waktunya sebentar.

ketika rasa lelah sudah menghapiri ku terkadang aku berpikir untuk mengakhiri salah satu peran tersebut, mengingat ada orang yang mengatakan bahwa apabila kita memegang 2 tanggung jawab atau lebih, biasanya itu salah satu peran tersebut ada yang terbengkalai, hatiku bertanya-tanya apakah semua itu benar??? aku juga belum tahu...

sampai saat ini aku berusa menyakinkan diri sendiri untuk tidak membenarkan kata-kata itu. kurasa semua itu merupakan suatu tantangan dan pembelajaran dalam hidup yang semua itu akan indah pada waktunya...
seperti ada pepatah bilang "berakit-rakit kehulu, bersenang-senang kemudian". mungkin saat ini aku sedang berakit-rakit kehulu agar aku dapat bersenang-senang dikemudian hari....
just believe it now.... ^_^