Rabu, 17 Oktober 2012

Besaran, Satuan, dan Pengukuran


Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam, khususnya tentang interaksi antara materi (zat) dan energi. Gejala-gejala alam dan interaksi yang biasa diungkapkan biasanya dapat pula dirumuskan dalam besaran besaran fisika. Diantara besaran besaran fisika tersebut terdapat besaran besaran yang dapat diukur secara langsung. Oleh kaena itu, pengukuran merupakan satu bagian penting dalam fisika.
Dalam fisika terapan, pengykuran juga memegang peranan penting. Misalnya ketika anda berada dalam kokpit pesawat terbang, anda dapat melihat bebrapa alat ukur, yaitu alat ukur ketinggian pesawat (altimeter) , alat ukur kecepatan angin (anemometer), dan alat ukur tekanan udara (barometer). Nilai besaran yang ditunjukan oleh alat ukur tersebut diperlukan oleh pilot dan awak pesawat untuk mengukur dan mengendalikan pesawat sehingga dapat melayang di udara.

A. Pengukuran

Apa yang dapat kalian jelaskan apabila kalian minta mendeskripsikan meja tulis yang ada di kelas kalian? Selain bentuk meja, salah satu yang dapat dijelaskan adalah ukuran meja. Namun bagiamana kalian dapat mengetahui ukuran meja tersebut. Mungkin anda akan mendeskripsikannya dengan menghitung ukuran meja itu dengan jengkal, jika ukuran meja yang dinyatakan dengan jumlah panjang jengkalan dadibandingkan dengan jumlah panjang jengkal adik anda, bagaimana hasilnya? Hasilnya akan samakah pada keduanya?
Kegiatan itu dinamakan mengukur, akan tetapipengukuran yang anda lakukan tidak sesuai jika digunakan dalam fisika.  Hasil yang berbeda ini menunjukan bahwa hasil pengukuran itu tergantung pada satuan. Dan dalam fisika pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar.


















B. BESARAN
Besaran bersifat kuantitatif, segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka/nilai.
Mengukur membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Besaran terbagi menjadi dua kelompok :
1. Besaran pokok
Merupakan besaran yang tidak diturunkan dari besaran yang lain.

2. BesaranTurunan
Besaran yang diturunkan dari suatu beberapa besaran pokok, seperti
Luasdan volume = diturunkan dari besaran pokok panjang.
Massa Jenis = diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang.
Kecepatan = diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu.
NO BESARAN POKOK SATUAN LAMBANG SATUAN
1 Panjang Meter m
2 Massa Kilogram Kg
3 Waktu Sekon S
4 Temperatur Kelvin K
5 KuatarusListrik Ampere A
6 IntensitasCahaya Candela Cd
7 Jum;lahZat mol mol

BESARAN NOTASI SATUAN
Luas A
Volume V
Massa Jenis ρ kgmˉ³
Kecepatan V msˉ¹
Percepatan α msˉ²
Gaya F Newton (N)








Satuan adalah pembanding dalam ukuran, ciri-ciri :
Dapat diukur
Berupa angka dan mempunyai nilai
Mempunyai satuan
Satuan di bagi menjadi:
1. Satuan Baku
Satuan yang diakui secara internasional, misalnya : meter, kilogram, dan sekon.
2. SatuanTidak Baku
Satuan yang tidak diakui secara internasional, misalnya : depa, jengkal, dan hasta.
Contoh untuk menentukan besaran dan satuan :
1. Panjang meja 100 cm
Besaran = panjang meja
Nilai = 100
Satuan = cm

2. Massa buku 20 kg
Besaran = massa buku
Nilai = 20
Satuan = kg




Volume sebuah balok merupakan sebuah hasil panjang lebar dan tinnginya meskipun ketiganya memiliki nama yang berbeda yaitu panjang lebar dan tinggi sebenarnya semua merupakan besaran yang sama, bagaimana mengetahui ketiganya perubahan besaran yang sama?
Untuk mengetahuinya dapat digunakan analisis dimensional. Dari analisis dimensional mengetahui panjang lebar dan tinggi memiliki dimensi yang sama yaitu dimensi panjang. Oleh karna itu pula volume balok diketahui memiliki dimensi sama dengan dimensi panjang pangkat tiga dengan demikian dapat diketahui bahwa dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran besaran pokoknya.
Dalam system internasional terdapat tujuh besaran pokok yang berdimensi serta dua besaran pokok tambahan yang tidak berdimensi.
NO BESARAN POKOK SATUAN NOTASI SATUAN DIMENSI
1 Panjang Meter M [L]
2 Massa Kilogram Kg [M]
3 Waktu Secon S [T]
4 Temperature Kelvin K [Ө]
5 Kuataruslistrik Ampere A [I]
6 Intensitascahaya Candela Cd [J]
7 Jumlahzat mol mol [N]
NO BESARAN POKOK SATUAN NOTASI SATUAN DIMENSI
1 Sudut Radian Rad -
2 Sudutruang steradian sr -


Tidak ada komentar:

Posting Komentar