Sabtu, 26 Juli 2014

Kekalahan

Seseorang yang sudah berkomitmen untuk selalu mengamalkan dan memberikan ilmu yang dia punya kepadaa anak-anak dan bertahan pada suatu instansi dimana dia dapat melaksanakan komitmennya. Tahun demi tahun dia lewati dengan susah payah dimana dia harus membagi waktu antara kewajibannya terhadap orang tuanya yaitu sekolah, dan kewajibannya terhadap masyarakat atau suatu instansi yaitu mendidik anak-anak nya.
Disetiap akhir tahun yang dia lewati selalu timbul perkataan bahwa "kamu harus menyerah"!  dan ada yang  mengatakan bahwa : "diantara 2 jalan yang kita ambil pasti ada satu jalan yang terabaikan".
Akhirnya pada tahun ke 4 hati nya mulai terguncang hebat, dan kegelisahan menyelimutinya antara bertahan atau menyerah..
Yang pada akhirnya kata menyerahlah yang dia lontarkan.. dengan berusaha untuk tak mendengarkan apa perkataan orang lain, dan tak peduli anggapan mereka seperti apa.
Karena keadaanlah yang membuat nya mengambil kata menyerah dan lebih memilih untuk fokus pada satu jalan, yaitu belajar..
Pengecut, penakut, pecundang, cemen, dll semua perkataan itulah yang selalu terngiang dlm pikiran nya..
Apakah ia sudah kalah ?? Apakah dia seorang pengecut??
Dia menyadari bahwa dia sudah kalah oleh keadaannya sendiri.. bukan keadaan yang dia kalahkan..
Memilih untuk meninggalkan kawan kecilku dan memilih untuk lebih mempertahankan studi ku, walaupun hati kecilku tidak ingin melakukannya.. tetapi raga ini memaksa untuk melakukannya..
I just wanna say.. "I will be miss you all my child" and take care.." :-*